Surat
ini menentukan masa depan ku
Walau hanya lewat perantara, surat
itu sangat berharga untuk ku
kata kata yg tertulis telah sukses mencuri hatiku
awal aku tak percaya,
awal selalu ku abaikan, kalau surat itu memang tertuju pada ku
tapii..
entah mengapa ingin rasanya selalu ku baca.
aku yakin menulis surat itu tak semudah orang lain bayangkan
hmmm.. apalagi untuk orang terkasih pun tercinta.
rangkaian kata yg dipilih menjadi jurus jitu untuk mencuri hatiku.
aku tau surat yang di persembahkan tak perlu balasan,
pun jika di harap membalas "iya" atau "tidak" hati ini
masih dalam bimbang..
bukanya aku tidak mampu menjawab, atau pun tidak sama sekali untuk menjawab..
namun,,
jika ku jawab "ya" aku takut aku takut ,hati ini tak mampu membalas
keutuhan cinta untuk ku, aku malu bila aku menduakan cinta itu..
dan bila ku jawab "tidak" sejujurnya juga hatiku takut kehilangan
sempurnanya cinta itu..
dalam setiap kebimbanganku, aku coba lagi menghayati surat cinta itu,
semakin lama aku membaca, sesempurna aku menghayati, kedua jawaban itu bukan
ketepatan untuk ku membalasnya
ini hal yang tidak mudah, tak semudah saat aku harus menjawab pilihan ganda
atau essay saat ujian,,
ini butuh ketenangan, kepekaan, dan naluri yang kuat,
aku tak ingin memaksa perasaan ini, takut aku menyakiti, jauh jauh.. terlebih
untuk diriku..
namun sesungguhnya,, berlama lama aku dengan surat ini, selama itu pula aku
merasa dekat..
maaf jika aku hanya bisa membayangkan, maaf jika jawaban ku begitu hambar
tapii yakinlah dan yakinlah,
cinta ku akan tumbuh selama surat ini bersama ku, ku kan menjaga surat ini,
sama seperti aku ada dalam penjagaan itu
setiap kata yang tertulis, kuyakini telah mewakili semua perasaan cinta itu,,
aku yakin, jika seandainya aku membalas dengan berjalan, balasanya pasti
berlari mendekatiku
Yup sebesar itu cinta yang akan Kau balas, jauh lebih besar
dari apa yg ku berikan..
kini ku coba lagi membaca goresan pena yang Kau bentangkan agar semakin ku
yakin keberadaan DIRIMU..
semua Kau tulis dalam surat yang kini selalu menemaniku
dan bukan hanya aku saja yang menerima ini,
Kau beri juga pada kekasih Mu yang pertama "Nabi Muhammad SAW" yang
sampai kini menjadi tauladan setiap mu'min di bumi ini
Ya.. Betul itulah
Al-Qur'anul Karim
tiada satupun menggantikan surat Cinta-Mu ini :-) :-)